Saturday, July 28, 2012

SIAPA KAMI SEBENARNYA ? GENERASI SASAK HARUS TAHU !!

SIAPA KAMI SEBENARNYA ?

TRAILER perempuan sasaq terakhir mampu membuka mata hati kami tentang peradaban suku sasaq,secara tidak langsung kami berkumpul sambil menonton film sajadah ka,bah dan trailer "perempuan sasaq terakhir "
hasil karya putra lombok yakni Sandi amaq Rinjani, Dialoge buta ini hadir dari empat daerah diindonesia yang sangat mencintai pradaban dan sejarah nenek moyang,Meskipun saat ini bukan berada di indonesia melainkan sebagai Tenaga kerja diluar negeri, kami tidak mau ketinggalan utk mengetahui perkembangan di negara tercinta baek melalui televisi ataupun dunia internet,pergumulan ini bukan didasari atas acara resmi tetap hanya acara biasa seusai lepas dari tugas kami seperti biasa berkumpul sambil membuka internet inilah rekan rekan kita diantaranya :



Budi bujana sudirman-soreang bandung Jabar
Muhammad Nasier taloe - Ende polores NTT
Muhammad Nahari samsuri moka - Tulungagung Jatim dan
sulton abidin - Praya Loteng
Dalam dialog buta ini kami coba membahas seputar tentang Raja2 diindonesia mulai dari raja Sunda sampai ke kerajaan lombok,kami  bercengkrama membandingkan mulai dari tahun dan sebagian dari sisi babad.lontar dan kitab terkemuka dinusantara yakni Negarakertagama & Kitab Pararaton.Manusia hanya bisa membandingkan dari catatan satu kecatatan lainnya,karena persepsi tentang sejarah raja2 diindonesia khususnya Lombok sasak menemui berbagai macam statemen yg berbeda.mulai dari masalah :
-Perbedaan antara Suku sasaq,orang sasaq dan orang lombok.
-Kedudukan suku sasaq dan tarap kehidupannya.
-Kebangsawanan lombok pengaruh  buadaya dari kerajaan  jawa.
-silsilah suku sasaq dan asal usul dari skala menengah (yg diambil dari berbagai tahun dan terakhir Kitab negarakertagama di dukung oleh babad lombok,babad suwung lontar2 lainya titik temu pembuka tabir peradaban baru suku sasak di lombok ini )


Tetapi sebelumnya kami  minta maaf untuk saudara2,para budayawan,ini kami bahas bukan bermaksud untuk mencari Hitam diatas putihnya para bangsawan lombok,akan tetapi semata mata  untuk memberikan keleluasaan untuk mengulas tentang nenek moyang mereka,terutama generasi muda yang akan menjadi buta sejarah kalau saja kita tidak memberikan penjelasan yang sedetail mungkin,minimnya pengetahuan tentang leluhurnya adalah sebagian dari kurangnya minat generasi muda sekarang untuk mencintai adat dan budayanya,bahkan lebih cendrung melirik budaya barat yang menjurus pada kebebasan,untuk itu
mari kita perhatikan dibawah ini menurut kami :

1.Perbedaan sebutan untuk suku sasaq,orang sasaq dan orang lombok.

Suku sasaq adalah sebutan untuk orang  asli  suku dilombok,mereka kebanyakan bermukim dilereng2 gunung dan pesisir,sedangkan sebutan untuk orang sasaq yakni orang mayoritas yang ada dilombok (selain suku asli sasaq,sasaq moderen).dan sebutan Orang lombok yaitu mencakup keseluruhan penduduk yang ada di pulau lombok baek itu Chine lombok,Arab Lombok Dll.


2.Kedudukan suku sasaq dan tarap kehidupan                                                                                                                                                                                            kalau kita perhatikan secara nyata kehidupan suku sasaq ini sangat  terbelakang dalam sisi zaman ini,  budaya adat istiadat leluhurnya masih tetap dipegang terus.
Rata2 kehidupan suku asli sasak dilombok berada dibawah garis kemiskinan,kita bukan menilai dari pisik bangunan rumahnya saja,tapi secara keseluruhan,pada dasarnya merka sbenarnya ingin hidup yang cukup seperti orang2 kebanyakan,misalnya saja kebutuhan pokok dan tempat tinggal.
Padahal mereka adalah orang asli pulau lombok ini namun sepertinya nyaris tidak mempunyai hak untuk hidup layak,apakah ini kemauan mereka ? kami rasa tidak,sebab diantara merka banyak yang bekerja sebagai buruh,ini adalah satu fakata kalau merka juga ingin hidup layak.

Alam, membentuk karakter manusia, manusia lalu membentuk budaya. Lewat rumah tempat hidupnya Orang Sasak lombok ini memperlihatkan itu semua: kearifan lokal, memuja tradisi, sekaligus beradaptasi dengan tradisi lain, dan modernisme: ada antena televisi di antara rumah-rumah tersebut.
Tapi sampai kapan mereka bertahan, ketika pariwisata dengan gemerincing uangnya mulai mempengaruhi Lombok sebagai tentangga Bali: bagaimana budaya adaptasi dibentuk, dan bagaimana manusia memandang manusia lain? Sudah saatnya pemerintah membuat suatu agenda untuk suku sasaq ini ! atau kita hanya bisa kagum,bangga,padahal perut mereka keroncongan,mereka orang2 lugu dan polos,jangan jerat mereka dengan politik.

3.Dasar kebangsawanan lombok pengaruh budaya kerajaan2 dijawa.
Kami mencoba spekulasi tentang kebangsawanan dilombok ini tidak lepas dari pengaruh budaya kerajaan kerajaan dari jawa coba kita lihat bukti yang mendukung menurut babad dan sejarah orang kepercayaan orang lombok :
.
(A).Menurut isi Babad Lombok, kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan laeq(dalam bahasa sasak laeq berarti waktu lampau) pendiri kerajaan ini adalah imigran dari jawa.
bahwa ini bukan satu-satunya versi yang berkembang. Pada awalnya, kerajaan yang berdiri adalah Laeq. Diperkirakan, posisinya berada di kecamatan Sambalia, Lombok Timur. Dalam perkembangannya, kemudian terjadi migrasi, masyarakat Laeq berpindah dan membangun sebuah kerajaan baru, yaitu kerajaan Pamatan, di Aikmel, desa Sembalun sekarang. Lokasi desa ini berdekatan dengan Gunung Rinjani. Suatu ketika, Gunung Rinjani meletus, menghancurkan desa dan kerajaan yang berada di sekitarnya. Para penduduk menyebar menyelamatkan diri ke wilayah aman. Perpindahan tersebut menandai berakhirnya kerajaan Pamatan.

Setelah Pamatan berakhir, muncullah kerajaan Suwung yang didirikan oleh Batara Indera. Lokasi kerajaan ini terletak di daerah Perigi saat ini. Setelah kerajaan Suwung berakhir, barulah kemudian muncul kerajaan Lombok. Seiring perjalanan sejarah, kerajaan Lombok kemudian mengalami kehancuran akibat serangan tentara Majapahit pada tahun 1357 M. Raden Maspahit, penguasa kerajaan Lombok melarikan diri ke dalam hutan. Ketika tentara Majapahit kembali ke Jawa, Raden Maspahit keluar dari hutan dan mendirikan kerajaan baru dengan nama Batu Parang. Dalam perkembangannya, kerajaan ini kemudian lebih dikenal dengan nama Selaparang.
Setelah Pamatan berakhir, muncullah kerajaan Suwung yang didirikan oleh Batara Indera. Lokasi kerajaan ini terletak di daerah Perigi saat ini. Setelah kerajaan Suwung berakhir, barulah kemudian muncul kerajaan Lombok. Seiring perjalanan sejarah, kerajaan Lombok kemudian mengalami kehancuran akibat serangan tentara Majapahit pada tahun 1357 M. Raden Maspahit, penguasa kerajaan Lombok melarikan diri ke dalam hutan. Ketika tentara Majapahit kembali ke Jawa, Raden Maspahit keluar dari hutan dan mendirikan kerajaan baru dengan nama Batu Parang. Dalam perkembangannya, kerajaan ini kemudian lebih dikenal dengan nama Selaparang.
 Pada abad ke 19 hingga abad ke 11 berdiri kerajaan sasak yang kemudian dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu. Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan seleparang.

(B).Kitab negarakertagama selaku pembuka tabir keberadaan suku sasak lombok dan para raja2. yang pada sebelumnya (sejarah ttg suku sasak dan para raja diraja,baek dalam babad & lontar lontar disakralkan) sasak suku belum tercatat secara nasional sebagai sebuah suku dan belum begitu dikenal,tapi begitu gembar gembor tentang kitab terkemuka dinusantara itu mencuat sejarah sasak tidak lagi menjadi rahasia tapi sipatnya umum.saat peperangan antara Bali dan Lombok, kerajaan Selaparang telah kalah karena diserang secara tiba-tiba, dan akhirnya semua keluarga kerajaan,harta benda milik kerajaan selaparang dirampas oleh pasukan Bali, sisa-sisa yang tidak terbawa kemudian dibakar. Termasuk mahkota emas Pemban Selaparang dan naskah lontar Negara Kertagama yang sedang dipelajarai oleh para Putra dan Perwira kerajaan Selaparang.




(C).Asal-usul penduduk pulau Lombok terdapat di beberapa versi, salah satunya yaitu kata “sasak” secara etimilogis menurut Dr. Goris. s. berasal dari kata “sah” yang berarti pergi dan “shaka” yang berarti leluhur. Berarti pergi ke tanah leluhur orang Sasak (Lombok). Dari etimologis ini di duga leluhur orang Sasak adalah orang Jawa. Terbukti pula dari tulisan Sasak yang oleh penduduk Lombok disebut Jejawan, yakni aksara Jawa yang selengkapnya diresepsi oleh kesusastraan Sasak.

(D).Disebutkan di dalam daun Lontar tersebut bahwa agama Islam salah satunya (bukan satu-satunya) pertama kali dibawa dan disebarkan oleh seorang muballigh dari kota Bagdad, Iraq, bernama Syaikh Sayyid Nururrasyid Ibnu Hajar al-Haitami. Masyarakat Pulau Lombok secara turun-temurun lebih mengenal beliau dengan sebutan Ghaos Abdul Razak. Nah, beliau inilah, selain sebagai penyebar agama Islam, dipercaya juga sebagai cikal bakal Sulthan-Sulthan dari kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Lombok.[2] Namun selain beliau, Betara Tunggul Nala (disebut pula Nala Segara) diyakini pula sebagai leluhur Sulthan-Sulthan di Pulau Lombok.
--------------------------------------------

Betara Nala memiliki seorang putra bernama Deneq Mas Putra Pengendeng Segara Katon Rambitan yang bernama asli Sayyid Abdrurrahman. Beliau ini dikenal pula dengan nama Wali Nyatok. Ia disebut sebagai pendiri Kerajaan Kayangan yang merupakan cikal bakal Kerajaan Selaparang. Namun, ketinggian ilmu tarekatnya telah mendorongnya untuk mengundurkan diri dari panggung Kerajaan Kayangan dan kemudian menetap di desa Rambitan, Lombok Tengah, sebagai penyebar agama Islam di wilayah ini.[3] Wali Nyatok ini di Pulau Bali terkenal dengan nama Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Dang Hyang Dwijendra. Adapun di Sumbawa terkenal dengan nama Tuan Semeru, sedangkan di Pulau Jawa beliau bernama Aji Duta Semu atau Pangeran Sangupati. Ia dikenal sebagai penyebar agama Islam, pun dianggap sebagai seorang Wali Allah. Ia mengarang kitab Jatiswara, Prembonan, Lampanan Wayang, Tasawuf dan Fiqh. Dalam proses menyebarkan agama Islam, salah satu media yang digunakannya adalah Wayang, sebagaimana yang dilakukan pula oleh Sunan Kalijaga. Adapun bentuk mistik Islam yang dibawanya merupakan kombinasi (sinkretisme) antara mistisme Islam (Sufisme) dengan salah satu ajaran filsafat Hindu, yaitu Advaita Vedanta.
Kembali ke soal Kerajaan Selaparang dan Ghaos Abdul Razak. Tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya beliau masuk ke Pulau Lombok. Namun pendapat terkuat menyebutkan bahwa beliau datang ke Pulau Lombok untuk pertama kalinya sekitar tahun 600-an Hijriyah atau abad ke-13 Masehi (antara tahun 1201 hingga 1300 Masehi). Ghaos Abdul Razak mendarat di Lombok bagian utara yang disebut dengan Bayan. Beliaupun menetap dan berda'wah di sana. Beliau kemudian menikah dan lahirlahi tiga orang anak, ya'ni Sayyid Umar, yang kemudian menjadi datu Kerajaan Gunung Pujut, Sayyid Amir, yang kemudian menjadi datu Kerajaan Pejanggik, dan Syarifah Qomariah atau yang lebih terkenal dengan sebutan Dewi Anjani.
Kemudian Ghaos Abdul Razak menikah lagi dengan seorang putri dari Kerajaan sasak yang melahirkan dua orang anak, ya'ni seorang putra bernama Sayyid Zulqarnain (dikenal juga dengan sebutan Syaikh 'Abdul Rahman) atau disebut pula dengan Ghaos 'Abdul Rahman, dan seorang putri bernama Syarifah Lathifah yang juluki pula dengan Denda Rabi'ah. Sayyid Zulqarnain inilah yang kemudian mendirikan Kerajaan Selaparang sekaligus pula sebagai datu pertama dengan gelar Pemban Selaparang atau Sulthan Rinjani.
Nah, sampai disini sudah terdapat dua versi, yakni antara Nala Segara (Betara Tunggul Nala) dan Ghaos Abdul Razak yang sama-sama dipercaya sebagai penyebar agama Islam, menjadi cikal bakal Sulthan-Sulthan Lombok dan pendiri Kerajaan Selaparang. Pertanyaan yang agak menggelitik kemudian adalah: Tidakkah keduanya memang orang yang sama? Tidakkah yang dimaksud sebagai Nala Segara itu sebagai Ghaos Abdul Razak, dan Wali Nyatok adalah Ghaos 'Abdul Rahman. Hal itu masih dimungkinkan mengingat pada masa dahulu seorang tokoh seringkali menggunakan nama-nama berbeda ditempat yang berbeda.
Berbagai sumber menyebutkan, bahwa setelah dipindahkan, Kerajaan Selaparang mengalami kemajuan pesat. Sebuah sumber mengungkapkan, Kerajaan Selaparang dapat mengembangkan kekuasaannya hingga ke Sumbawa Barat. Disebutkan pula bahwa seorang raja muda bernama Sri Dadelanatha, dilantik dengan gelar Dewa Meraja di Sumbawa Barat karena saat itu (1630 Masehi) daerah ini juga masih termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Selaparang. Kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yaitu sekitar tanggal 30 November 1648 Masehi, putera mahkota Selaparang bernama Pangeran Pemayaman dengan gelar Pemban Aji Komala, dilantik di Sumbawa menjadi Sulthan Selaparang yang memerintah seluruh wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa.

Disni cukup jelas meskipun sejarah asal usul orang sasak dan kerajaan dilombok ini masih simpang siur,namun kita bisa menyimpulkan : menurut Persi Gaos Abdulrazak sebutan bangsawan dilombok bukan (seperti sekarang)
Melainkan berbentuk kesultanan sedanngkan menurut persi berbagai sejarah dilombok disebut Pemban seleparang(bukan seperti sekarang ini ) Kemudian kapan nama dan gelar2 itu diganti ?
sekarang tinggal kita yang kembali bertanya dan kita pula yang harus menjawab.

Kami minta maaf yang sebesar besarnya untuk masyarakat lombok atas apa yang kami kupas ini,maksud kami tidak lain hanya ingin tahu yang sebenar benarnya,darimana semua itu didapat,kami juga sebagai orang sasak lombok tidak ingin nama/gelar yang disandang itu mendapat pertanyaan yang sulit dijawab,tapi dengan rasa hormat dan cinta kami kepada leluhur dan para tetua,kami memberanikan diri mengupas semuanya karena selama ini kami hanya kagum,bangga dengan sesuatu yang belum diketahui ,sebagian kutipan yang berdasar,bukan rekayasa..


Bersambung..........................

2 comments:

  1. sumernya mohon diperjelas terima kasih

    ReplyDelete
  2. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/keliru-kebiasaan-makan-buah-seperti-ini.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/kasihan-pada-orang-tua-bocah-pengidap.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/waspada-5-makanan-ini-justru-bikin.html

    Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    ReplyDelete