Monday, June 8, 2015

KH.ZAINUDIN MZ -Mencari jodoh menurut islam


Sumber : Ceramah KH.Zainudin mz
Judul : Mencari jodoh
Alhamdulillah wash shalatu was salamu ala rasulillah wa ala alihi wa shahbih, amma ba’du,
Rasulullah saw telah bersabda yang artinya: “Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang melakukan perjalanan.” (HR. Bukhari )Hadits di atas jelas sekali mengingatkan umat Islam bahwa hidup ini hanyalah ibarat sebuah perjalanan, yang suatu saat pasti akan berakhir atau mencapai tempat tujuannya, yaitu kampung akhirat. Dengan adanya cobaan, maka umat muslim akan senantiasa diingatkan bahwa di dunia ini tidak ada yang kuat dan tidak ada pula yang abadi.oleh karena itu didalam mencari jodoh tentunya harus dilandasi dengan nilai-nilai agama,oleh sebab itu marilah kita mengambil hikmah kutipan ceramah beliau Alm.KH Zainuddin mz.yang telah kami tuangkan dalam bentuk tulisan..
Apabila cinta itu ibarat setetes embun yang jatuh di bumi yang subur,akan tumbuh diatasnya aneka bunga2 yang harum semerbak indah mewangi,sedap dipandang orang,menebarkan rasa aman,damai ,indah sentosa.
Tapi apabila cinta itu jatuh dibumi yang gersang dan tandus,tidak ada yang bisa hidup disana selain sirih memanjat batu,kuning daunnya lemah gagangnya,sehingga cinta semacam itu tidak akan memberikan dorongan yang posistip kepada seseorang didalam kehidupan.
Cinta dalam arti yg positip ini sehingga nanti perempuan sperti apa yg kita cintai atau sebaliknya laki2 yang seperti apa yg akan menjadi idaman seorang perempuan
1.Cinta selalu mendatangkan keindagan
Disinila orang memerlukan filter,sebab keindahan yang disalurkan cinta itu merupakan keindahan yg relati saja,boleh jadi karena cinta semua jadi indah sebaliknya boleh jadi keindahan terasa dikarenakan oleh cinta.
Cinta mendatangkan keindahan...kemudian
2.Cinta itu mampu memberikan energi atau semangat untuk berjuangCinta itu energi,melahirkan dorongan dan semangat,yg lemah bisa menjadi kuat,yang penakut bisa jadi pemberani,yang jauh terasa dekat itu semua disebabkan oleh energi dlm bercinta.
3.Cinta itu selalu membawa resiko berupa pengorbanan.Cinta itu adalah pengorbanan,sehingga orang berkata,berani bercinta harus berkorban. tidak berani berkorban jangan bercinta , bila hal ini disalurkan dgn nilai2 agama misalnya : Cinta itu keindahan,maka apapun yang diperintahkan oleh agama akan terasa indah,sholat,puasa,zakat,jihad pun akan menjadi indah.
Oleh karena itu memilih jodoh bukan suatu hal yang mudah,bukan perkara yang diselesaikan sambil lewat ,tetapi memerlukan pengamatan,penelitian yang mendalam.dalam hal ini agama telah menunjukkan dgn kata lain bagaimana seseorang memilih jodoh dalam kehidupannya.menurut Rasulullah saw.

1.1-Nikahilah perempuan itu karena rupanya
Lagian siapa yang ingin punya jodoh tidak karuan,cari rupa yg cantik indah dan menawan.namun jangan lupa dijaman yang sering terjadi benturan nilai akhlak ,Orang sulit mendapatkan keaslian,dengan berbagai macam rupa yang dibentuk dengan oprasi plastik,oleh krn itu kalau tujuannya hanya karena kecantikan saja maka kita sudah salah besar.
Diperingatkan oleh Nabi saw melalui hadist Ibnu Majjah,Bhazzar dan Baihaqi melalui Ibnu Ummar:"Janganlah kamu mengawini perempuan krn kecantikannya,sebab kecantikan bisa jadi mencelakakan,jangan juga kamu kawini perempuan krn hartanya sebab kekayaan akan mendatangkan kesombongan,tapi kawini karena agama dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kebahagiaan ".
Dengan demikian yang dimaksud dengan mencai rupa yang cantik yaitu Rupa yang diiringi dengan budi pekerti ini pilihan utama.biasanya kalau kita salah memilih perempuan wibawa sebagai seorang suami akan hilang yang akhirnya komando akan jatuh ke tangan istri,
2.2 Yang kedua adalah Harta,
Carilah perempuan yang kaya tetapi jangan lupa,hal ini jangan dijadikan pilihan utama,krn kekayaan sering mendatangkan kesombongan,,apalagi kalau seorang Lelaki mendapatkan istri orang kaya,Hidupnya dimodali oleh istrinya biasanya wibawa sebagai seorang suami akan hilang.akhirnya komando ada ditangan istri,,padahal menurut konsep Al-quran "Laki-laki diciptakan sebagai pembimbing bagi perempuan "Di dalam masyarakat sering terjadi benturan semacam ini,terjadilah pengungkitan harta benda dimana seorang suami akan direndahkan,tidak dihargai sama sekali,bahkan tragesnya seorang suami seringkali menjadi Babu.kalau sudah seperti ini apalagi yang harus dibanggakan dalam kehidupan,buat apa naik mobil mewah,rumah megah, kalulah muka harus menunduk kebawah.hilangnya harga diri merupakan kehancuran dalam kehidupan.
Tanpa harta orang memang sulit untuk bahagia,tapi harta semata-mata bukan jaminan untuk bahagia,boleh kita berkata :banyak orang miskin yang kaya tapi tidak sedikit orang kaya yang miskin.pengertiannya "kaya harta tapi miskin budi,miskin harta tapi kaya budi,,,lebih utama lagi "kaya harta -kaya budi.
3.3 Dasar pilihan ketiga Menurut Nabi saw adalah paktor Keluarga,keturunan.
Paktor keturunan sangat menentukan,pepatah mengatakan "Buah apel akan jatuh tidak terlalu jauh dari pohonnya "Bapak kalong anak kampret,,Bapak nyolong anak nyopet " sungguhpun demikian,paktor keluarga bukan merupakan yang paling paling dominan,karena segalanya tergantung pada Hidayah yang diberikan oleh Allah swt.
Kalau hidayah datang bisa saja anak maling jadi kyai,kalau hidayah datang bisa juga anak Nabi bersama orang2 kapir.pada ahirnya orang mau besar atau tidak bukan dengan mendompleng pada keturunan orang lain,tapi ditentukan oleh kepribadian keluarga,keturunan dan dirinya sendiri.
Disebutkan Oleh Imam Alli "Anak muda yang perkasa adalah anak muda yang berani berkata 'Inilah saya,bukan anak muda yang membanggakan leluhurnya,tapi anak muda yang dimaksud adalah anak muda yang memiliki jati diri dan kemandirian tidak bergantung terhadap harta dan jabatan orang tuanya.
Sauqqi dalam sebuah syairnya dengan tegas mengatakan "Generasi yang paling buruk adalah generasi pemalas " maksudnya adalah Generasi yang Enggan bekerja tapi ingin kaya,enggan berpikir tapi banyak berharap,generasi semacam ini akan menjadi generasi perusak.Carilah keturunan yang baik,tapi jangan dijadikan tedensi untuk mendompleng pasilitas kekayaan dan harta benda.setidaknya dengan diniatkan, dari benih yang baik ini akan menjadikan keturunan yang baik seperti para leluhurnya.(mencari perempuan/Laki-Laki yang baik,dengan harapan anak2 kita,cucu-cucu kita akan membuahkan keturunan selanjutnya yang soleh dan soleha )
4;4 Pilihan yang keempat adalah Agama
Pilihan yang ke empat inilah yang menjadi inti dan pondasi kenapa demikian ? Agama itu motivasinya Moral,disini segalanya ditentukan,Rupa yang cantik,Harta yang banyak,Keturunan yang luhur kalau tidak dilandasi oleh agama yang rapuh ketiga hal diatas tadi hanya akan mendatangkan malapetaka.
Sekarang kita tertipu oleh penampilan,padahal penampilan itu belum tentu menjadi kenyataan.
Al-Quran menjelaskan "Budak yang hitam legam tapi beriman itu lebih baik daripada orang2 musrik walaupun cantik tapi kapir " kenapa ? Rumah tangga untuk jangga panjang,oleh sebab itu islam tidak memperbolehkan istilah kawin campuran dengan lain agama,walaupun ada ayat yang mengatakan "Boleh kawin dengan ahlul kitab,tapi sebagian mufasir menjelaskan,bolehnya kawin campur dengan ahlul kitab itu dalam kondisi darurat,dalam kondisi normal tetap tidak diperbolehkan. kenapa demikian ?
Kalau sudah berlainan agama akan terjadi kerancuan rumah tangga untuk jangka panjang,bagaimana akan membina keharmonisan dalam rumah tangga,Nasib anak-anak kita nanti,islam tidak seperti agama-agama lain yang mengedepankan toleransi atau alasan jaman moderen untuk memberikan kebebasan anak-anak dalam memilih agama apa saja,sebab seorang suami akan mempertanggung jawabkan hal demikian dihadapan Allah swt,tentang anak-anaknya,tentang istrinya,boleh saja administrasi dunia demikian tapi dihaddapan allah swt diakhirat kelak ....!!??
Oleh sebab itu budak legam beriman,masih lebih baik dari pada orang2 musrik cantik tapi kapir. oleh karena itu motip agama dijadikan landasan oleh Nabi saw "Pilih agama sebagai titik central ,sebagai pilihan utama "
kalau nilai agamanya kuat,Walaupun rupanya sederhana,dia bersolek untuk suaminya,menyenangkan suaminya,dia taat kepada suami,,apabila anak orang kaya harta untuk untuk membantu perjuangan suaminya dijalan Allah swt.
Perempuan yang tidak memiliki nilai agama,rupa yang cantik bisa menyengsarakan suami,apalagi suami yang kehidupannya pas-pasan , bisa jadi suami diperlakukan seperti babu,cuci pakaian istrinya,memasak buat anak2 dan istrinya dll,yang lebih dikhawatirkan lagi adalah suami yang seharusnya menjadi kepala rumah tangga justru akan terbalik pungsinya,suami diam dirumah,,istrinya yang mencari napkah,kalau benar2 kerja Alhamdulillah,tapi kalau dikerjain inilah bahayanya "
hidupnya ibarat "Buah simalakama " mau dicerai istrinya cantik,bertahan terus menyiksa perasaan,hal ini bukan satu dua kasus oleh karenanya,Nilai agamanya .keta'atannya sungguh sangat diperlukan untuk dijadikan pedoman hidup dalam membina rumah tangga...
Demikian ,semoga tulisan ini bisa dijadikan gambaran dalam mencari jodoh untuk dijadikan pasangan hidup di dunia dan di akhirat kelak.oelh karena itu bila ada terdapat kekurangan dan kelebihannya saya mohon maaf.
"Ussiqumwanafsibitaqwallah'wassalamu'alaikum'warohmatullah wabarokattuh "

Salinan
Sulton Abidin

2 comments: