Arca Tembikar
Jenis : Arca Tembikar
Nama : KEPALA HANOMAN
Era : Abad Ke-14, Kerajaan Majapahit
Material : Tembikar
Asal : Jawa Timur
Dilelang terbuka oleh :
CHRISTIE’S New York Saleroom
20 Rockefeller Plaza, New York, NY 10020
Dengan Data :
A Terracotta Head of Hanuman
INDONESIA, EAST JAVA, CIRCA 14TH CENTURY
Lot Description:
A Terracotta Head of Hanuman
Indonesia, East Java, circa 14th Century
Expressively modeled with gaping mouth and exposed fangs, his hair curled up at the back as if to form a handle
7¾ in. (18.7 cm.) high
Price Realized: $8,225
Sales totals are hammer price plus buyer’s premium and do not reflect costs, financing fees or application of buyer’s or seller’s credits.
Estimate: $8,000 – $12,000
Sale Information:
Sale: 9474 / Lot: 188
INDIAN AND SOUTHEAST ASIAN
20 September 2000
New York, Rockefeller Plaza
Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.
Jenis : Arca Tembikar
Nama : CELENGAN BABI MAJAPAHIT
Era : Abad Ke-15, Kerajaan Majapahit
Material : Tembikar
Asal : Jawa Timur
Dilelang terbuka oleh :
CHRISTIE’S New York Saleroom
20 Rockefeller Plaza, New York, NY 10020
Dengan Data :
A Terracotta Piggy Bank
JAVA, CIRCA 15TH CENTURY
Lot Description:
A Terracotta Piggy Bank
Java, circa 15th Century
Solidly standing on his four legs, with a rounded body and full belly, with long protruding snout, bulging eyes, bushy eyebrows, decorative patterns on his forehead and cheeks, a thick cord encircling his neck
13¾ in. (34.9 cm.) high
Price Realized: $4,935
Sales totals are hammer price plus buyer’s premium and do not reflect costs, financing fees or application of buyer’s or seller’s credits.
Estimate: $2,500 – $3,500
Sale Information
Sale 9474 / Lot: 186
INDIAN AND SOUTHEAST ASIAN
20 September 2000
New York, Rockefeller Plaza
Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.
Jenis : Arca Tembikar
Nama : CELENGAN BABI
Asal : Jawa Timur
Era : Kerajaan MAJAPAHIT, abad ke 13 – 15
Material : Tembikar
Koleksi :
ASIAN ART MUSEUM
Chong-Moon Lee Center for Asian Art and Culture
200 Larkin Street San Francisco, CA 94102 415.581.350
Data Museum :
Object ID: F2003.34.20
Designation: Piggy bank
Date: approx. 1300-1500
Medium: Terra-cotta
Place of Origin: Indonesia | East Java
Credit Line: Gift of Mr. Johnson S. Bogart
On display: no
Collection: SCULPTURE
Dimensions: H. 8 in x W. 13 in x D. 5 in, H. 20.3 cm x W. 33.0 cm x D. 12.7 cm
Department: SEA
Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.
Jenis : Arca Tembikar
Nama : PENGHIAS TIANG
Era : Abad ke-14, Kerajaan Majapahit
Material : Tembikar
Asal : Jawa Timur
Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA
Data Museum :
Column Surround with Pensive Woman
Period: Eastern Javanese period, Majapahit kingdom
Date: 14th–15th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Terracotta
Dimensions: H. 10 3/4 in. (27.3 cm)
Classification: Sculpture
Credit Line: Gift of Marie-Hélène and Guy Weill, in memory of William Wolff, 1992
Accession Number: 1992.151
This artwork is currently on display in Gallery 247
CATATAN :
Di era Majapahit dikenal sebagai masyarakat bercita seni tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyak ragamnya artefak peninggalannya. Masyarakat Majapahit dikenal sebagai pembangun ulung di bidang perumahan dan perkotaannya, senantiasa membuat maket kecil dari tembikar sebelum melaksanakan pembangunannya (agar para pengambil keputusan mempunyai gambaran lebih riil tentang bangunan yang direncanakan). Tipikal rumah Jawa adalah bermodel Joglo dengan banyak tiang, tiang-tiang yang bersifat kaku dan monoton berusaha diperlunak dengan memberi pembungkus berupa arca ornamental berbahan tembikar. Biasanya arca yang satu dengan yang lain berbeda, karena dibuat menjadi semacam rangkaian cerita (seperti halnya relief pada candi-candi).
Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.
No comments:
Post a Comment